Senin, 05 Januari 2015

Gejala Dan Faktor Risiko Insomnia

Gejala Dan Faktor Risiko Insomnia-  Insomnia adalah gangguan di mana orang tidak dapat mendapatkan cukup tidur atau tidur yang restoratif, karena satu atau lebih faktor. Penderita insomnia sering memiliki gejala di siang hari yang terkait dengan kurang tidur, seperti kantuk di siang hari, kelelahan, dan penurunan kewaspadaan mental.

Insomnia dapat disebabkan oleh ketidakmampuan untuk tidur, ketidakmampuan untuk menjaga tidur atau terbangun terlalu dini dan belum sempat mendapatkan tidur yang cukup. Ada dua jenis utama insomnia: insomnia akut (insomnia transien) yang terjadi selama periode yang cukup singkat dan insomnia kronis, yang gejalanya lebih lama (umumnya lebih dari satu bulan). Insomnia juga dapat diklasifikasikan sebagai primer atau sekunder. Insomnia primer adalah gangguan yang tidak dapat dikaitkan dengan kondisi atau gangguan lain. Insomnia sekunder dapat ditelusuri ke sumber lain, yang mungkin adalah kondisi medis, penggunaan obat-obatan, alkohol atau zat lain, atau gangguan mental seperti depresi berat.

Gejala Insomnia

  • Sering terbangun ketika tidur
  • Sukar untuk memulai tidur
  • Sering bangun waktu malam
  • Perubahan suasana hati
  • Kantong mata hitam
Faktor Risiko Insomnia
  • Setres atau kecemasan seperti didera kegelisahan yang dalam, biasanya karena memikirkan permasalahan yang sedang di hadapi
  • Depresi. Selain menyebabkan insomnia , depresi juga bisa menimbulkan keinginan untuk tidur terus sepanjang waktu karena ingin melepaskan diri dari masalah yang di hadapai. Depresi bisa menyebabkan insomnia dan sebaliknya insomnia menyebabkan depresi
  • Pola makan buruk. Mengkonsumai makanan berat sesaar sebelum pergi tidur bisa menyulitkan anda jatuh tidur
Baca juga artikel Cara Mengobati Insomnia, link berikut ini: http://ramuantradisionalkita.com/cara-mengobati-insomnia/

0 komentar:

Posting Komentar